Slide K.I.S.A.H
Bundaran Batu Satam, Kota Tanjung Pandan, Belitung.
Pantai Tanjung Tinggi, Belitung.
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Gunung Bromo, Jawa Timur.
Kebun Teh Ciater, Bandung, Jawa Barat.
Desa Saleman, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.
Kampung Bajo, Kaledupa, Wakatobi.
Pantai Pink, Lombok, NTB.
Candi Prambanan, Yogyakarta, Jawa Tengah.
Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.
Sawah Tegalalang, Gianyar, Bali
Suku Sasak, Lombok, NTB.
Wae Rebo, Manggarai, NTT.
PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN-SEJARAH AMERIKA
Diantara Perang Saudara dan Perang Dunia I, Amerika berubah dari republik pedesaan menjadi negara perkotaan. Semua daerah liar menghilang, pabrik-pabrik besar dan peleburan baja, jalur kereta transkontinental, kota-kota yang berkembang, dan usaha pertanian besar-besaran semuanya tumbuh subur di negeri ini. Secara nasional, bisnis mendominasi seluruh industri, termasuk yang berdiri sendiri maupun yang bekerja sama.
A.TEKNOLOGI DAN PERUBAHAN
Kebutuhan dalam Perang Saudara sangat merangsang pertumbuhan pabrik, mempercepat proses ekonomi bisnis peleburan besi, energi uap dan listrik. Perang juga merangsang perkembangan sains dan penemuan lainnya. Tahun 1844, Samuel F.B. Morse menyempurnakan telegraf listrik. Tahun 1876, Alexander Graham Bell menciptakan pesawat telepon. Mesin ketik diciptakan tahun 1867, mesin hitung tahun 1888, mesin pencatat pengeluaran uang tahun 1897. Thomas Alva Edison menemukan lampu pijar. Hasil-hasil temuan ini serta aplikasi sains dan berbagai penemuan lain menghasilkan tingkat produktivitas baru di segala bidang.
Sejalan dengan itu, industri dasar negeri ini, besi dan baja, juga menanjak tajam karena dilindungi dengan pajak masuk yang tinggi. Bila sebelumnya industri ini terpusat di wilayah Timur, sekarang bergeser ke wilayah Barat setelah ahli geologi menemukan cadangan bijih besi, terutama tambang besi besar Mesabi di hulu danau Superior.
Seseorang yang berpengaruh terhadap dunia baja Amerika adalah Andrew Carnegie yang berasal dari Skotlandia. Tahun 1865, ia melakukan investasi yang berkonsentrasi pada besi. Dalam beberapa tahun saja ia telah menguasai atau memiliki saham di perusahaan yang membangun jembatan besi, rel kereta api, dan lokomotif. Sepuluh tahun kemudian pabrik baja yang ia bangun di tepi sungai Monongahela di Pennsylvania menjadi yang terbesar di Amerika. Ia juga menguasai bisnis batu bara dan arang, bijih besi dari Danau Superior, satu armada kapal uap di Danau Besar, kota pelabuhan di Danau Erie, serta jalur kereta api yang saling berhubungan. Tahun 1890-an, muncul peruahaan-perusahaan lain yang pada akhirnya menggabungkan diri menjadi perusahaan baja raksasa.
B.KORPORASI DAN PERKOTAAN
United States Steel Corporation yang lahir di tahun 1901 dari penggabungan ini mengambarkan sebuah proses yang berlangsung selama 30 tahun, yaitu penggabungan sejumlah perusahaan industri yang independen menjadi perusahaan gabungan atau yang tersentralisasi. Mereka sadar bahwa bila mereka dapat mengontrol produksi maupun pasar, mereka bisa menggabungkan firma-firma yang semula bersaing ke dalam suatu organisasi tunggal. Korporasi dan trust (gabungan perusahaan) dikembangkan untuk mencapai tujuan ini. Trust seperti itu memungkinkan dilakukannya penggabungan dalam skala besar.
Standard Oil Company yang didirikan oleh John D. Rockefeller adalah salah satu perusahaan gabungan yang pertama dan yang terkuat dan dengan cepat diikuti oleh perusahaan-perusahaan gabungan lain seperti minyak biji kapas, tembaga, gula, tembakau, dan karet. Segera setelah itu beberapa orang pelaku bisnis yang agresif mulai mengincar bidang usaha tertentu untuk diri mereka sendiri. Empat orang pengemas daging yang besar yang dipimpin oleh Philip Armour dan Gustavus Swift membentuk perusahaan gabungan dibidang daging sapi. Cyrus McCormick memperoleh keuntungan besar dalam bisnis mesin permanen.
Kecenderungan penggabungan juga terlihat di beberapa bidang terutama dalam transportasi dan komunikasi. Western Union adalah perusahaan gabungan komunikasi terbesar yang pertama diikuti oleh Bell Telephone System dan akhirnya American Telephone dan Telegraph Company. Tahun 1860-an, Cornelius Vanderbilt menggabungkan sekitar 13 perusahaan kereta api yang berdiri sendiri menjadi suatu maskapai yang menghubungkan kota New York dengan Buffalo sekitar 800 km. Dekade berikutnya ia berhasil membuat jalur kereta api ke Chicago, Illinois dan Detroit, Michigan, dan Sistem Rel Sentral New York pun terwujud.
C.PERUSAHAAN KERETA API, TATA NIAGA, DAN PAJAK MASUK
Perusahaan kereta api menjadi kian penting bagi negara yang sedang berkembang ini dan praktek bisnis tidak jujur pun tumbuh subur. Perusahaan kereta memberikan potongan harga kepada perusahaan besar pengapalan sehingga merugikan perusahaan pengapalan yang lebih kecil. Ada juga perusahaan kereta yang mematok harga lebih tinggi terhadap perusahaan pengapalan tertentu tanpa peduli jarak tempuhnya. Kompetisi telah membuat ongkos angkut antarkota yang dilayani beberapa perusahaan namun jalur-jalur yang dikuasai oleh satu perusahaan ongkosnya sangat mahal.
Rasa kesal rakyat karena praktek ini memicu negara bagian membuat tata niaga. Langkah ini menghasilkan sejumlah dampak, namun masalah ini sudah berskala nasional dan menuntut adanya tindakan dari Kongres. Tahun 1887, Presiden Groever Cleveland menyetujui UU Perdagangan Antarnegara Bagian (Interstate Commerce Act) yang melarang ongkos angkut yang tinggi, pengumpulan, perbedaan potongan dan tarif, serta membentuk Komisi Perdagangan Antarnegara Bagian (Interstate Commerce Commission/ICC) untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Namun pada sepuluh tahun pertama keberadaannya para pengusaha menggunakan putusan Mahkamah Agung untuk menggagalkan usaha ICC yang ingin menerapkan tata niaga dan menurunkan harga.
Cleveland juga memberantas pajak masuk yang tinggi yang semula dibuat sebagai langkah darurat dimasa perang yang kemudian diterima sebagai kebijakan nasional permanen dibawah para presiden dari Partai Republik yang mendominasi politik di masa itu. Cleveland yang Demokrat menganggap pajak masuk yang tinggi menjadi penyebab utama mahalnya ongkos hidup dan cepatnya pertumbuhan perusahaan gabungan. Tahun 1880, Partai Demokrat mengajukan kebijakan pajak yang dipungut adalah pajak penghasilan dan segera saja tuntutan untuk perubahan ini kian keras. Dalam pidato tahunan di depan Kongres tahun 1887, Cleveland mengejutkan banyak pihak dengan mengumumkan langkah-langkah ekstrem dimana ia menekan prinsip perlindungan industri Amerika dari persaingan negara asing.
Masalah pajak menjadi isu utama pada kampanye pemilihan presiden tahun 1888. Benjamin Harrison dari Partai Republik menang dan mengeluarkan kebijakan peraturan pajak McKinley, sebuah peraturan untuk menjaga kestabilan industri mapan sambil membesarkan industri-industri baru sehingga menaikkan pajak. Selama periode ini, antipati masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan gabungan meningkat. Perusahaan-perusahaan raksasa seperti Henry George dan Edward Bellamy sepanjang tahun 1880-an menjadi isu politik yang hangat. Untuk memerangi monopoli, UU Antitrust Sherman dikeluarkan tahun 1890 yang melarang seluruh bentuk perusahaan gabungan untuk membatasi perdagangan antarnegara bagian dan menyiapkan berbagai aturan pelaksanaan yang disertai dengan hukuman keras. UU ini tidak banyak membawa hasil karena terlalu umum sifatnya namun sepuluh tahun kemudian pada pemerintahan Theodore Roosevelt, penerapannya yang efektif menjadikan presiden ini dijuluki trust-buster (penumpas perusahaan gabungan).
D.REVOLUSI PERTANIAN
Terlepas dari pencapaian besar di bidang industri, pertanian tetap menjadi pekerjaan utama di Amerika. Revolusi dalam bidang pertanian melibatkan pergeseran dari tenaga buruh ke mesin-mesin dan dari bertani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi pertanian komersial. Antara tahun 1860-1890, produksi komoditas dasar seperti gandum, jagung, dan kapas melebihi seluruh produksi Amerika pada masa sebelumnya. Pada periode yang sama, populasi nasional meningkat lebih dari dua kali lipat tetapi selalu ada pasokan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini diantaranya adalah perluasan daerah ke Barat dan aplikasi mesin ke pertanian. Tahun 1840, Cyrus McCormick berhasil memotong dua hingga dua setengah hektar sehari dengan menggunakan mesin penuai yang ia buat selama 10 tahun. Setelah permintaan banyak, ia mendirikan pabrik di Chicago. Berturut-turut mesin pertanian lainnya muncul dengan cepat seperti mesin pengikat otomatis, mesin penumbuk, dan kombinasi mesin ketam dan penumbuk. Muncul juga mesin-mesin untuk perkebunan dan peternakan, mesin pemotong, mesin pengupas, mesin pemerah susu, mesin pemisah krim, mesin penyebar pupuk, mesin penanam kentang, mesin pengeruk jerami, mesin pengeram anak ayam serta ratusan temuan lainnya.
Tahun 1862, UU Pemberian Lahan Kepada Perguruan Tinggi (Morill Land Grant College Act) membagikan tanah publik kepada setiap negara bagian untuk dipakai sebagai tempat pendirian perguruan tinggi pertanian dan industri. Kongres juga memberikan dana untuk pusat-pusat eksperimen diseluruh negeri dan juga memberikan dana langsung kepada Departemen Pertanian untuk kegiatan-kegiatan penelitian. Pada awal abad baru, para ilmuwan diseluruh Amerika disibukkan dengan proyek pertanian.
Salah satu ilmuwan, Mark Carleton dikirim oleh Departemen Pertanian ke Rusia. Disana ia menemukan dan mengirimkan ke Amerika bibit gandum yang awet, kering, tahan musim dingin yang kini jumlahnya mencapai setengah dari jumlah bibit gandum yang ada di Amerika. Marion Dorset membasmi penyakit kolera babi, George Mohler mencegah penyakit kuku dan mulut pada hewan. Salah satu peneliti membawa jagung Kaffir dari Turkestan sedangkan peneliti lainnya membawa alfalfa. Luther Burbank di California menemukan varietas buah dan sayuran, Stephen Babock di Wisconsin menemukan cara pengujian untuk menentukan kandungan lemak dalam susu, George Wahington Carter di Institut Tuskegee, Alabama menemukan kegunaan-kegunaan lain dari kacang dan kentang, dan kedelai.
E.DAERAH PERBATASAN (FRONTIER) TERAKHIR
Pada tahun 1865, garis daerah perbatasan pada umumnya mengikuti batas barat negara-negara bagian yang ditandai dengan Sungai Mississippi, ditambah wilayah sebelah timur Kansas dan Nebraska. Hampir seperempat abad kemudian, seluruh negeri telah dibagi-bagi menjadi negara bagian dan wilayah. Tambang-tambang ada hampir di seluruh gunung di negara ini, digali sampai ke dasar, dan komunitas baru pun lahir di Nevada, Montana, dan Colorado.
Peternak mengajukan klaim tanah besar-besaran dari Texas sampai ke hulu Sungai Missouri. Penggembala biri-biri di lereng dan lembah gunung. Para petani membajak daratan dan lembah dan menghapus jarak antara Barat dan Timur. Pada tahun 1890, daerah perbatasan sudah tidak ada lagi. Penempatan lahan ini didorong oleh Undang-Undang Rumah Beserta Tanahnya tahun 1862, yang memberikan tanah pertanian gratis seluas 64 hektar untuk ditempati dan diolah para warga.
Pemberian izin kepada Union Pacific Railroad oleh Kongres pada tahun 1862 juga mendorong perluasan ke arah barat dari Council Bluffs, Iowa. Pada saat yang sama, Central Pacific Railroad mulai membangun ke arah timur dari Sacramento, California, dengan mengandalkan buruh imigran dari Cina. Dua jalur ini akhirnya bertemu pada tanggal 10 Mei 1869, di Promontory Point, Utah. Jaringan rel antarbenua tumbu mantap, dan pada tahun 1884 empat jalur utama menghubungkan area Lembah Mississippi dengan Lautan Pasifik.
Perpindahan penduduk besar-besaran yang pertama ke daerah Barat Jauh mengara ke daerah pegunungan, di mana emas ditemukan di California pada tahun 1848, di Colorado dan Nevada 10 tahun kemudian, lalu di Montana dan Wyoming pada tahun 1860-an, dan di Black Hills di Dakota pada tahun 1870-an. Peternakan adalah industri yang sudah lama tergolong penting di Texas. Industri ini berkembang pesat setelah Perang Saudara, ketika para pengusaha mulai menggiring sapi mereka ke Utara melintasi tanah negara yang terbuka. Peternakan menyebar masuk ke wilayah trans-Missouri, dan tanah peternakan besar bermunculan di Colorado, Wyoming, Kansas, Nebraska, dan wilayah Dakota. Kota-kota di bagian Barat berkembang menjadi pusat pemotongan dan pengemasan daging.
Peternakan memperkenalkan kehidupan penuh warna dengan koboi gagah sebagai tokoh utamanya. Peternakan benar-benar berjaya pada tahun 1885, ketika deretan lahan ditanami rumput besar-besaran untuk mendukung perjalanan panjang, dan dilintasi jalur kereta api. Tak lama kemudian para pemilik peternakanan ini tidak sendiri. Para petani ikut dating ke tempat ini dengan gerobak kuda beserta keluarga, sapi, dan babi mereka. Berdasarkan Homestead Act, mereka mengajukan klaim dan memagari daerah mereka dengan kawat berduri.
F.NASIB MENYEDIHKAN SUKU INDIAN
Seperti halnya di daerah Timur, perluasan ke daratan dan pegunungan oleh para penambang, pemilik peternakan, dan pemukim menimbulkan konflik yang kian meningkat dengan orang Indian di Barat. Banyak pribumi Amerika memerangi kulit putih dari waktu ke waktu. Tapi perlawanan paling sengit yang menahan laju kemajuan daerah perbatasan diberikan suku Sioux di Dataran Utara dan Apache di Barat Daya. Konflik dengan suku Indian Daratan mulai ketika Sioux membantai kulit putih pada tahun 1862 dan berlanjut sampai Perang Saudara. Tahun 1876, perang besar terakhir dengan Sioux terjadi, ketika demam emas di Dakota mulai merambah Back Hills. Pada tahun 1876, setalah beberapa kali pertempuran kecil, Jenderal George Custer mendapati perkemahan utama Sioux dan sekutunya di Sungai Little Big Horn. Custer dan anak buahnya habis dibantai. Tahun 1890, ritual tarian roh yang diadakan di Reservasi Sioux Utara di Wounded Knee, South Dakota, menggiring kepada sebuah perlawanan bersenjata. Sementara itu, perang Apache di Barat Daya berlarut-larut sampai Geronimo, kepala suku terkemuka terakhir ditangkap pada tahun 1885.
Kebijakan pemerintah sejak jaman pemerintahan Monroe adalah memindahkan suku Indian di luar wilayah perbatasan kulit putih. Banyak kaum reformis yakin bahwa Indian harusnya diasimilasi ke dalam budaya dominant. Pemerintah federal bahkan membangun sekolah di Carlisle, Pennsylvania sebagai upaya untuk memaksakan nilai dan keyakinan kulit putih kepada kaum muda Indian. Tahun 1887, Undang-Undang Dawes membalikkan kebijakan pemerintah Amerika Serikat mengenai suku Indian, dengan memberi izin presiden untuk membagi tanah adat dan menghadiahi setiap kepala keluarga lahan seluas 65 hektar. Tahun 1934, kebijakan tersebut dibalik kembali dengan adanya Undang-Undang Reorganisasi Indian (Indian Reorganization Act), yang mencoba melindungi suku dan kehidupan komunal di reservasi.
G.IMPERIAL YANG AMBIVALEN
Beberapa dekade terakhir di abad ke-19 adalah masa perluasan imperial bagi Amerika Serikat. Amerika Serikat memilih jalan yang berbeda dengan orang Eropa pesaingnya karena sejarah perjuangannya sendiri melawan kerajaan-kerajaan Eropa dan perkembangan demokrasinya yang unik. Sumber perluasan Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 sanga bervariasi. Secara internasional, masa ini merupakan periode imperialisme besar-besaran, saat kekuatan-kekuatan Eropa saling berpacu untuk menguasai Afrika dan bersaing untuk menyebar pengaruh dan menguasai perdagangan Asia. Banyak orang Amerika, termasuk tokoh-tokoh berpengaruh seperti Theodore Rooselvet, Henry Cabot Lodge, dan Elihu Root, merasa bahwa untuk menjaga kepentingannya, Amerika harus memperluas pengaruh ekonominya.
Pada saat yang sama, suara anti-imperialisme dari koalisi Demokrat Utara dan kaum Republik yang reformis tetap kencang dan konstan. Alhasil, perluasan imperial Amerika menjadi sepotong-sepotong dan ambivalen dan pemerintah koloni lebih sering berkonsentrasi pada isu perdagangan dan ekonoi ketimbang politik. Usaha pertama Amerika untuk memperluas wilayahnya adalah dengan membeli Alaska dari Rusia pada tahun 1867. kebanyakan warga Amerika taka peduli atau tak suka dengan langkah yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri William Seward ini, dan Alaska sering disebut sebagai “Kebodohan Seward” dan “Peti Es Seward”. Namun, 30 tahun kemudian ketika emas ditemukan di lembah Sungai Klondike di Alaska, ribuan warga Amerika pergi ke utara dan menetap disana.
Perang Amerika-Spanyol, yang terjadi pada tahun 1898, menjadi titik balik sejarah Amerika. Mulai tahun 1890-an, hanya Kuba dan Puerto Rico yang merupakan sisa masa alu kekaisaran Spayol yang sangat luas di Dunia Baru. Perang pecah karena tiga hal utama :
1.permusuhan rakyat terhadap pemerintahan kerajaan Spanyol.
2.simpati Amerika terhadap kaum yang menginginkan kemerdekaan.
3.semangat baru kepercayaan nasional terhadap Amerika yang sebagian dipacu oleh “jingoisme” atau perasaan nasionalisme yang berlebihan dan pers yang sensasional.
Tahun 1895, kemarahan Kuba yang terus membesar terhadap tirani negara induk meledak menjadi perang kemerdekaan. Banyak warga Amerika yang bersimpati ke rakyat Kuba, tapi Presiden Cleveland bersikap netral. Tapi tiga tahun kemudian, selama pemerintahan Mc. Kinley berusaha untuk menjaga perdamaian, setelah beberapa bulan ia menyakini penundaan ternyata tak ada gunanya, dan ia pun merekomendasikan intervensi militer.
Perang dengan Spanyol berjalan cepat dan menentukan. Seminggu setelah deklarasi perang, Komodor George Dewey, waktu itu sedang ada di Hongkong, mengirim skuadron yang terdiri dari 6 kapal perang Filipina. Sementara itu, di Kuba, pasukan tentara mendarat dekat Santiago, dimana setelah memenangkan serangkaian pertempuran singkat, mereka menembaki pelabuhan. Dari Boston sampai San Fransisco sirene berbunyi dan bendera dikibarkan ketika kabar datang bahwa Santiago telah dikuasai. Spanyol segera minta damai, dan dalam perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 10 Desember 1898, mereka menyerahkan Kuba ke tangan Amerika sambil menunggu negeri itu memerdekakan diri. Selain itu, Spanyol menyerahkan Puerto Rico dan Guam sebagai pengganti kerugian perang, dan menyerahkan Filipina dengan bayaran $20 juta.
Amerika menjalankan peran kolonial yang sama dengan penguasa lainnya ketika mereka harus melawan gerakan kemerdekaan bersenjata di Filipina pada dekade pertama pendudukan mereka di sana. Filipina mendapatkan hak untuk memilih kedua bahan perwakilan rakyatnya pada tahun 1916, dan pada tahun 1936 Persemakmuran Filipina yang otonom berdiri. Peperangan Amerika-Spanyol juga merupakan awal hubungan baru dengan Kepulauan Hawaii. Kontak awal dengan Hawaii sebagian besar adalah lewat misi keagamaan dan perdagangan biasa.
Protes luas di Amerika yang menentang penggunaan tentara Amerika dan gagasan penguasa kolonial memaksa Presiden Grover Cleveland dan Kongres menolak aneksasi pada awalnya. Tapi, terdorong oleh nasionalisme yang muncul karena Perang Amerika-Spanyol, Kongres memutuskan dengan suara mayoritas untuk mencaplok kepulauan tersebut pada bulan Juli 1898. langkah ini membuat mereka mendapatkan pangkalan angkatan laut yang penting di Pearl Harbor.
Kuba memperoleh kemerdekaan simbolik saat tentara Amerika angkat kaki pada tahun 1902. Walau Kuba sudah merdeka penuh, pengaruh ekonomi dan politik Amerika tetap kuat sampai tahun 1959, ketika Fidel Castro menggulingkan pemerintahan yang berkuasa, dan membentuk rezim Marxis yang sangat erat hubungannya dengan Uni Soviet.
Puerto Rico, pulau yang terletak di sebelah timur Kuba bernasib sama dengan Kuba dan Filipina. Pada tahun 1917, Kongres Amerika memberi warga Puerto Rico hak untuk memilih wakil rakyat mereka. Tapi Undang-Undang yang sama itu menghasilkan nasib yang berbeda bagi pulau itu, karena menyatakan Puerto Rico secara resmi adalah wilayah Amerika, dan lebih penting lagi, rakyatnya menjadi warga Amerika.
H.TERUSAN DAN NEGARA-NEGARA AMERIKA
Perang dengan Spanyol menghidupkan kembali minat Amerika membangun terusan yang membelah tanah genting Panama, untuk menyatukan dua samudera besar. Karena sekarang Amerika adalah kekuatan nyata di Laut Karibia dan Samudera Pasifik, negara ini melihat pentingnya terusan secara militer saat dibutuhkan perpindahan kapal perang yang lebih cepat dari satu samudera ke samudera yang lainnya.
Pada pergantian abad, apa yang kini dikenal sebagai Panama adalah provinsi utara Negara Kolombia. Saat dewan legislatif Kolombia di tahun 1903 menolak untuk mengesahkan naskah perjanjian yang memberi Amerika hak untuk membangun dan mengelola kanal, sekumpulan orang-orang Panama yang tidak sabar, didukung Marinir Amerika Serikat, memberontak dan mendeklarasikan kemerdekaan Panama dari Kolombia. Negara pecahan ini segera diakui oleh Presiden Theodore Roosevelt. Panama memberi Amerika hak sewa abadi untuk tanah sepanjang 16 km antara Atlantik dan Pasifik, dan sebagai imbalannya Panama akan menerima $10 juta dan biaya tahunan sebesar $250.000. Kolombia kemudian menerima $25 juta sebagai kompensasi.
Antara tahun 1900-1920, Amerika melakukan intervensi ke enam negara di Belahan Bumi Barat, mendirikan protektorat di Haiti dan Republik Dominika, dan secara berkala menempatkan Marinir Amerika Serikat di Nikaragua. Tahun 1867 Amerika mendesak Prancis untuk memindahkan pasukannya yang mendukung. Kaisar Maximillian di Meksiko. Namun 50 tahun kemudian, sebagai bagian dari serangan gangguan untuk mempengaruhi revolusi Meksiko, Amerika mengirim sebanyak 11000 prajurit ke bagian utara negara itu untuk sebuah kesia-siaan karena selalu gagal menangkap pemberontak dan pelanggar hukum yang licin Francisco “Pancho” Villa.
Pada saat yang sama, Amerika juga berperan penting dalam pembentukan dasar kelembagaan untuk kerja sama diantara bangsa-bangsa Amerika. Di tahun 1889, Menteri Luar Negeri Jmes G. Blaine mengusulkan agar 21 negara merdeka yang ada di Belahan Bumi Barat bergabung ke dalam sebuah organisasi yang bertujuan untuk mencari kesepakatan damai bila ada perselisihan dan menjalin hubungan ekonomi yang lebih erat. Yang lahir dari Konferensi Pan-Amerika pertama pada tahun 1890 adalah badan permanen yang pada tahun-tahun awal pembentukannya dikenal sebagai Serikat Pan Amerika (Pan American Union) dan sekarang dikenal dengan nama Organisasi Negara-Negara Amerika (Organization of American States).
I.AMERIKA DAN ASIA
Begitu kekuatan di Filipina dan Hawaii sudah terkonsolidasi, Amerika pada pergantian abad mempunyai harapan tinggi bisa menjalinkan perdagangan besar-besaran dengan Cina. Dalam hubungan diplomatiknya yang awal dengan Asia, pemerintah Amerika selalu mendesak adanya perlakuan setara dalam masalah ekonomi bagi semua negara. Pada September 1899, Menteri Luar Negeri Jihn Hay mengirimkan pesan kepada pejabat berwenang dan menghasilkan doktrin “Pintu Terbuka” bagi semua negara di Cina.
Dengan berlangsungnya pemberontakan Boxer tahun 1900, Cina menyatakan perlawanannya kepada warga asing. Pada Juni tahun itu pula pemberontak menduduki ibukota Beijing dan menyerang warga asing. Hay langsung mengumumkan bahwa Amerika akan menentang gangguan apapun terhadap wilayah dan hak administratif Cina atau kebijakan Pintu Terbuka-nya. Bulan Oktober, Inggris dan Jerman menunjukkan kepatuhannya kepada Pintu Terbuka dan terjaganya kemerdekaan Cina.
Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 membuat Presiden Theodore Roosevelt terlibat sebagai mediator. Saat itu ia memperingatkan kepada Jerman dan Perancis agar tidak turut campur memihak Rusia dalam perang melawan Jepang. Berkat upayanya ini Roosevelt memperoleh hadiah Nobel Perdamaian tahun 1906. Tahun 1097, Roosevelt menjawab kecemasan buruh Amerika yang takut akan persaingan dengan membujuk pemerintah Jepang untuk menghentikan sementara emigrasi tenaga kerja ke Amerika.
Share This!
Related Post :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Translate Bahasa
Total Tayangan Laman
Note
Setiap tulisan di posting KISAH memiliki daftar pustaka yang lengkap. Jadi bukan bacaan kosong..
Semua Artikel yang ada di Posting ini untuk di BACA bukan untuk di COPY PASTE
mohon maaf untuk kekurang nyamanan pengunjung.
mungkin kami nanti akan memberikan cara mendapatkan artikel kami.
Terima Kasih
TEAM KISAH
Semua Artikel yang ada di Posting ini untuk di BACA bukan untuk di COPY PASTE
mohon maaf untuk kekurang nyamanan pengunjung.
mungkin kami nanti akan memberikan cara mendapatkan artikel kami.
Terima Kasih
TEAM KISAH
Most Popular
-
Terusan Suez (bahasa Arab, Qana al-Suways) pada dasarnya walaupun pada abad yang sudah mengenal angkutan udara dan ruang angkasa sekalipun,...
-
WILAYAH PERAIRAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA A. TINJAUAN GEOGRAFIS Wilayah Negara Republik Indonesia Indonesia meru...
-
A. MENURUT LUAS WILAYAH OPERASI PELAYARAN Sebagai Negara kepulauan yang sangat besar, Indonesia memiliki bentuk usaha pelayar...
-
A. MASYARAKAT PRA SEJARAH INDONESIA 1. Lingkungan Alam Antara lingkungan alam dan masyarakat tidak bias dipisahkan dan besa...
-
PENDAHULUAN Pada permulaan abad ke-20, kebijakan penjajahan Belanda mengalami perubahan arah yang paling mendasar dalam sejarahnya. Kebija...
0 komentar
Post a Comment
Setelah membaca posting Berikan Komentar anda untuk memperbaiki kesalahan tulisan kami..