Slide K.I.S.A.H

Bundaran Batu Satam, Kota Tanjung Pandan, Belitung.
Pantai Tanjung Tinggi, Belitung.
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Gunung Bromo, Jawa Timur.
Kebun Teh Ciater, Bandung, Jawa Barat.
Desa Saleman, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.
Kampung Bajo, Kaledupa, Wakatobi.
Pantai Pink, Lombok, NTB.
Candi Prambanan, Yogyakarta, Jawa Tengah.
Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.
Sawah Tegalalang, Gianyar, Bali
Suku Sasak, Lombok, NTB.
Wae Rebo, Manggarai, NTT.

MENGENAL KISAH

 Komunitas Study Budaya dan Sejarah yang dapat disingkat menjadi KISAH merupakan hasil dari penyatuan cita-cita yang sama untuk membantu mengembangkan dan melestarikan khasanah dalam ranah budaya dan sejarah Nusantara, yang pada akhirnya kami berharap budaya ditanah air menjadi tuan rumah dalam negeri sendiri. Dasar pemikiran kami pada saat itu adalah seringkali kami mendengar baik berita adanya semacam penurunan tingkat kepedulian terhadap kebudayaan Indonesia, hal ini terlihat sudah beberapa kali kebudayaan di Indonesia diklaim oleh negara-negara tetangga. Bearti saat ini kita lupa akan potensi kebudayaan Indonesia yang kaya, dengan lengahnya kita saat ini ternyata menjadi suatu celah dari beberapa negara tetangga untuk mengambil kebudayaan kita itu. lalu sudah beberapa kali pula Indonesia diguncang adanya gerakan-gerakan disintregasi, kami menilai bearti ada sesuatu hal yang terlupa, seakan-akan alat perekat kita kini hampir luntur. Alat perekat itu kami maksudkan adalah sejarah kebangsaan, dengan mengingatkan kembali akan sejarah bangsa ini maka kami berharap akan menjadi suatu kebersamaan kembali. Dahulu para pendahulu kita berjuang demi satu tekat yaitu, Satu Indonesia sehingga seringkali kita mendengar, "yang menyatukan kita salah satunya adalah sejarahnya". Dengan Pemahaman yang kuat akan sejarah itulah diharapkan kembalinya semangat persatuan dan kesatuan serta membangun rasa kebanggan yang tinggi untuk menjadi manusia Indonesia.

         Cita-cita dan tujuan kami ternyata disambut hangat oleh pak Nurzengky (dosen Jurusan Sejarah Universitas Negeri Jakarta) dan beliau bersedia menjadi sebagai pembimbing kami untuk tetap terus melangkah sehingga cita-cita dan tujuan kami tercapai, oleh karena itu kami menghaturkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada beliau dan semua pihak yang turut membatu tumbuh dan berkembangnya KISAH.

       KISAH telah mendeklarasikan diri pada tanggal 26 Desember 2009 dengan ditandai dibuatnya suatu progam yang bertajuk "Upgrade Peduli Nias, Nias Expo 2009". Ini menjadi suatu bukti bahwa langkah kami adalah nyata untuk kembali mengingatkan kembali akan rasa solidaritas kita sebagai anak bangsa, Nias juga merupakan Indonesia, begitulah kira-kira pesan dari acara tersebut.

         Dan perjuangan kami akan terus berlanjut...




"JADIKANLAH BUDAYA DAN SEJARAH INI MENJADI KISAH TERBAIK DALAM HIDUPMU"