Slide K.I.S.A.H

Bundaran Batu Satam, Kota Tanjung Pandan, Belitung.
Pantai Tanjung Tinggi, Belitung.
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Gunung Bromo, Jawa Timur.
Kebun Teh Ciater, Bandung, Jawa Barat.
Desa Saleman, Pulau Seram, Maluku Tengah.
Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.
Kampung Bajo, Kaledupa, Wakatobi.
Pantai Pink, Lombok, NTB.
Candi Prambanan, Yogyakarta, Jawa Tengah.
Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.
Sawah Tegalalang, Gianyar, Bali
Suku Sasak, Lombok, NTB.
Wae Rebo, Manggarai, NTT.

PERANG DINGIN


Pengertian
Perang dingin adalah salah satu isu politik terpenting pada periode pasca perang. Pengertian Perang dingin adalah keadaan tegang antara negara-negara, menampak sebagai politik saling bermusuhan, tetapi untuk sementara waktu menghentikan terjadinya pertentangan secara terbuka. Istilah ini digunakan untuk melukiskan keadaan hubungan antar negara yang terjadi setelah Perang Dunia II, khususnya antara Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan Negara Blok Komunis yang dipimpin Uni Soviet.
Perang dingin berkembang saat perbedaan-perbedaan tentang bentuk dunia pasca perang telah menciptakan kecurigaan dan rasa tidak percaya antara Amerika dan Soviet. Pernyataan-pernyataan yang ditujukan kepada publik bisa mendifinisikan awal perang dingin. Pada tahun 1946 Stalin menyatakan bahwa perdamaian dunia tidak akan tercapai jika dunia berada di bawah pembangunan ekonomi dunia yang kapitalis.
Selanjutnya kedua negara adidaya tersebut membuat suatu aliansi berdasarkan ideologi untuk mencapai kepentinganya masing-masing. Masing-masing negara teresebut kemudian melancarkan propaganda untuk saling mengungguli dan juga untuk membuat perimbangan kekuatan, serta perlombaan senjata.

2.Perjanjian Postdam
Sekilas cerita tentang akhir Perang Dunia II. Kapitulasi Jerman yang diwakili oleh Jenderal Jodl dan Laksamana Freideburg pada tanggal 7 Mei 1945 di markas besar Eisenhower di Reims, dengan cepat di ketahui dunia. Penyerahaan ini menjadi tanda berakhirnya Perang Dunia II. V-E Day, Victory in Europe atau Hari Kemenangan di Eropa, begitu masyarakat Eropa menyebut hari itu untuk mengenang hari bersejarah tersebut. Semua rakyat di Eropa keluar ke jalan pada tanggal 8 Mei saat itu untuk merakayakan kemenangan Sekutu atas pemerintahan Fasis Jerman.
Tetapi Uni Soviet mempunyai pandangan berbeda terhadap kemenangan tersebut. Kapitulasi Jerman bagi Soviet bukan sebuah hal yang penting, Stalin tidak begitu antusias karena menganggap kemenangan itu terlalu di dominasi oleh Amerika. Uni Soviet masih harus menghadapi sisa-sisa kekuatan Jerman yang berbasis di Cekoslovakia.
Masalah tidak selesai sampai di situ saja, Jerman sebagai sebuah negara yang porak poranda harus segera dibangun kembali, selain itu konflik di Fasifik tak kunjung selesai dengan Jepang sebagai musuh bersama di Timur jauh. masih menjadi ancaman. Untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sesudah takluknya Jerman dan bagaimana membuat agar Jepang cepat menyerah, para pemimpin sekutu akhirnya bersepakat untuk bertemu di Postdam; sebuh tempat di pinggiran Berlin. Pertemuan ini berlangsung mulai tanggal 17 Juli 1945 dan berlarut-larut dan berakhir pada 2 Agustus 1945.
Pertemuan ini dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Harry S Truman yang menggantikan Rosevelt yang meninggal pada bulan April, Perdama Mentri Ingggris Winston Churchil (yang di tengah jalan kemuidian digantikan oleh PM baru Clement Atlee yang memenangkan pemilu di Inggris), Presiden Uni Soviet Stalin, dan Chiang Kaishek dari Cina.
Topik utama pertemuan Postdam ini adalah tentang syarat-syarat bagi perdamaian serta perbatasan baru di Eropa, termasuk wilayah dan perbatasan Polandia yang baru. Operasi melawan Jepang, komitmen Soviet untuk ikut memerangi Jepang, dan kebijakan untuk masa depan Jerman.

3.Doktrin Truman
“Saya percaya bahwa harus menjadi kebijakan Amerika Serikat untuk membantu rakyat merdeka yang menentang penindasan yang dilakukan oleh kaum minoritas bersenjata atau oleh pihak asing.” Inilah pernyataan Harry Truman di depan Konggres Amerika untuk menyikapi ekspansi Uni Soviet di Eropa yang kemudian di kenal dengan Doktrin Truman.
Kebijakan ini berinti pada pencegahan perluasan pengaruh Uni Soviet di Eropa atas bantuan ekonomi dan militernya di Turki dan Yunani. Bantuan ekonomi besar-besaran yang di lakuan Amerika Serikat ini bertujuan untuk menyelamatkan negara-negara Eropa yag porak poranda akibat perang dunia II.

4.Perseteruan NATO dan Pakta Warsawa
NATO adalah organisasi pertahanan negera-negara Barat yang ditandatangani di Washington 4 April 1949 oleh wakil-wakil negara-negara: USA, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Belanda, Luxembugr, Kanada, Portugal, Norwegia, Denmark dan Islandia. Pada tahun 1952 Turki dan Yunani bergabung, dan Jerman Barat ikut pula bergabung pada tahun 1955.
Organisasi ini di bentuk untuk mengamankan Marshal Plan dan sekaligus untuk melindungi negara-negara Eropa Barat yang anti Komunis dari ancaman dan mungkin serangan dari Uni Soviet.
Pakta Warsawa adalah sebuah perjanjian persahabatan, kerjasama politik dan militer yang ditandatangani oleh Albania, bulgaria, Cekoslovakia, Rumania, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, dan Uni Soviet pada tahun 1955.
Aliansi ini merupakan aliansi yang dibentuk Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur untuk mengimbangi kekuatan NATO yang telah dibentuk lebih dulu. Berdasarkan perjanjian itu, negara-negara yang tergabung dalam Pakta Warsawa berkewajiban memberikan bantuan militer kepada sekutu mereka jika terjadi serangan dari pihak lain. Selain itu setiap negara juga berkewajiban terhadap setiap ancaman terhadap “Bangunan Sosialis” di negara masing-masing.

Polarisasi dan Dampak Perang Dingin
Perang dingin merupakan suatu perang perebutan hegemoni antara Amerika Serikat dengan ideologi liberal-kapitalisnya dengan Uni Soviet dengan Komunisnya, dalam perang dingin ini terjadi beberapa peristiwa baik secara propaganda politik luar negeri maupun kekuatan militer, seperti yng terjadi dalam hal ini beberapa peristiwa dari perebutan hegemoni sampai penurunan tentara militer. Seperti peristiwa Berlin Air lift (1948-1949), penyerbuan Uni Soviet ke Hongaria (1956), Perang Vietnam ( 1965-1975), perang Korea( 1950-1953), krisis kuba( 1962) dll, disemua peristiwa ataupun insiden ini tidak luput dari perebutan hegemoni kedua Negara adidaya ini.
a.Berlin Air Lift 1948-1949)
Berlin Air lift merupakan pengangkutan semua bhan pokok ke daerah Jerman Barat karena pada saat itu Uni Soviet melakukan blockade yang bertujuan agar kawasan tengah dan timur tidak sampai dicaplok oleh barat blockade ini dilakukan Uni soviet antara (juni 1948- mei 1949). Namun sejak saat itu Amerika Serikat dan sekutunya mengirin pasokan logistic ke berlin melalui pesawat Udara. Dua tahun setelah blockade di cabut Uni Soviet akhirnya membangun rangkaian tembok pembatas berlin sehingga Jerman terpecah menjaadi dua yaitu jerman barat dan jerman timur.
b.Perang korea (1950-1953)
Awalnya pada masa PD II korea adalah milik Jepang , set5elah Jepang menyerah pada 1945, seperti halnya yang terjadi pada Jerman, daerah-daerah rampasan perang dibagi menjadi dua oleh tarik ulur dua kekuatan Negara pemenang perang yaitu Amerika Serikat dan sekutunya(liberalias) dan Soviet( komunis). Jadilah daerah sebelah utara yang dekat dengan RCC berpaham Komunis, dan sebelah selatan mendpat dukungan Amerika Serikat. Kepentingan Amerika Serikat tentu penguasaan semennjung korea dalam mengahadapi perang Dingin melawan USSR dan dan RCC, di kemudin hari. Masing-masing kepala pemimpin Boneka Di Utara (Kim II Suing) maupun di sebelah Selatn ( Syngman Rhee) berusaha mempersatukan semenanjung Korea menurut garis politik mereka masing-masin kim memulai penyerangan ke selatan, dan pada pertengahan 1950 stalin menyuetujuinya. Pada bulan juni 1950 sekita 135.000 tentara Korea Utara menyerbu melintasi perbatsan (38th parallel). Mereka melegitimsi penyerangan dengan menytakan bahwa tentara Korea Selatan melanggar perbatasan.
Dengan penyerangn ini Seoul dikuasai oleh Korea Utara pada akhir 1950, presiden Truman kemudian memerintahkan kepada Mc Arthur yang mengepalai US Army di Jepang untuk membantu Korea Selatan. Kemudian Truman sendiri terbang ke PBB meminta dukungan dan pada 27 juni beberapa Negara barat mendukung AS untuk menendang Korea Utara. Perang pertama antara Amerika Serikat dengan Korea Utara pertamakali dimulai pada 5 juli, Mc Arthur mengadakan operasi Incheon untuk menusuk pasukan Korea Selatan dari belakang dan pada September 1950 yang akhirnya Pyong Yang dapat dikuasai oleh sekutu pada oktober 1950, sedangkan RRC ikut memasuki medan pertempuran atas perintah PM Zhou Enlai dengan 270.000 tentara pada 25 oktober, dan memukul mundur tentara Amerika Serikat pada Akhir November 1950, dengan dikuasainya Seoul pada januari 1951oleh Korea Utara dengan bantuan RRC. Truman memecat Mc Arthur dari posisi komndn tentara Amerika Serikat (apri 1951)karena beberapa factor antara lain karena keinginannya menggunakan Bom Atom kepada RRC. Dimulilh perdamaian di Kaesong korea Selatan pd juli 1951 dimana presiden baru Amerika Serikat Eisenhower mencoba menghentikan konflik dan dating ke Korea pada November 1952, s3elanjutnya dibangun DMZ (demilitarized Zone)
Pada juli 1953, hingga hari ini penyelesaian belum memperoleh titi finalnuya.
Fakta,: lebih dari 2 juta orang tewas termasuk tentara Amerika Serikat dan RRC, sekitar 85% dari sekitar 1 juta orang Korea Selatan yang tewas diantaranya adalah warga sipil, dan lebih dari 700.000 tentara RRC serta beberapa ratus pilot Soviet menjadi korban. Yang lebih traoumatis lebih dari 7 juta orang terpaksa harus kehilangan/ terpisah dari sanak familimnya.

c.Revolusi hongaria (1956)
Perang dunia 2 telah berakhir, sebuah pemilu demokratis diadakan di Hongaria pada tahun 1945. Koalisi Independent Small Holders dan Peasants Party berhasil mengalahkan perolehan suara partai komunis Hongaria. Pendudukan Uni Soviet di sana berhasil memaksakan penyerahan beberapa posisi penting (misal: Kementerian Dalam Negeri) dalam susunan kabinet ke kalangan komunis.
Berbagai cara digunakan partai komunis demi memperlemah koalisi. Salami tactic dan penangkapan anti-komunis pun dilakukan. Mereka sukses memaksakan pemilu ulangan pada tahun 1947 dan Kementerian Dalam Negeri memberikan ratusan ribu tiket khusus bagi anggota partai komunis agar bisa memberikan suaranya lebih dari sekali. Mereka menang kali ini. Sebuah konstitusi yang sangat menggelikan ditulis pada tahun 1949, mencakup nasionalisasi perusahaan asing, penghapusan pluralisme partai politik, hingga intervensi besar-besaran pemerintah dalam aktivitas ekonomi. Stabilitas regional mulai memanas pada tahun 1951, blok Timur mempersiapkan diri untuk berperang, kesejahteraan rakyat tidak diperhatikan. Moscow pun tidak memberikan tunjangan finansial kepada mereka.
Dua kubu dalam tubuh partai komunis terbentuk. Matyas Rakosi, pemimpin partai komunis Hongaria sekaligus pengikut setia Stalin, pun bersikap acuh menyikap masalah ketidaksejahteraan rakyat. Ia didukung birokrat partai dan AVH, polisi rahasia Hongaria. Di sisi lain ada Imre Nagy, Perdana Menteri (PM) Hongaria, yang bermaksud mereformasi partai komunis Hongaria dan program-programnya dengan memperkenalkan sektor swasta, menutup camp konsentrasi, menciptakan sistem peradilan yang sehat, dan mengembalikan kekuasaan ke negara (bukan lagi ke partai). Ia didukung oleh kalangan intelektual.
Imre Nagy dicabut dari jabatannya dan digantikan oleh Erno Gero. Saat itu, sebagian anggota partai sudah membelot menjadi pendukung Nagy. Sebuah pidato rahasia Nikita Khruschev, pengganti Stalin di Uni Soviet, menambah semangat reformasi masyarakat Hongaria. Ia mengkritik sistem diktator ala Stalin. Blok Timur terguncang dan mencoba menyesuaikan diri, Rakosi yang juga bergaya diktator dicopot. Angin seakan bertiup ke kamu reformis. Memasuki tahun 1956, kondisi juga memanas di Polandia. Persahabatan erat kedua negara yang sudah berlangsung lebih dari seratus tahun memicu demonstrasi pada 23 Oktober 1956 yang didalangi oleh kalangan intelektual. Kebablasan, dengan dukungan kaum pekerja dan para pemuda, mereka bahkan sekalian menuntut kebebasan berpolitik dan berekonomi, kebebasan pers, pemilu yang bersih, reformasi ekonomi, dan Imre Nagy sebagai PM. Mereka mengambil alih radio dan mengumumkan semua ini, partai kalang kabut, Nagy diangkat lagi. AVH dan tentara Soviet yang memang ditempatkan di Budapest maju mengangkat senjata menghadapi para demonstran.
Erno Gero digantikan oleh anak muda didikan Moscow, Janos Kadar. Pada tanggal 28 Oktober, Kadar akhirnya menghentikan serangan AVH, dan membubarkannya, Soviet malah memanggil pulang tentaranya dari Budapest. Pada tanggal 30 Oktober, Nagy membentuk pemerintahan multipartai sesuai hasil pemilu 1945, menyatakan keluar dari Pakta Warsawa dan menyatakan kemerdekaan pada 1 November. Nagy bahkan membubarkan partai komunis Hongaria. Untuk sementara, revolusi telah mencapai tujuannya.
Sayang, blok Barat saat itu disibukkan oleh Krisis Suez dan tidak cepat mengambil tindakan merekrut Hongaria ke pihak mereka. Mengkhawatirkan efek domino dari kejadian ini, Soviet memutuskan mengintervensi sepak terjang Nagy secara militer. Pasukan bersenjata dari Moscow tiba di Budapest pada 4 November, pertempuran terjadi selama 3 hari. Nagy akhirnya ditangkap dan dieksekusi di Romania. Di pihak Hongaria, 3000 orang dieksekusi, 2500 orang mati, 13000 orang terluka, dan 50000 orang dipenjara atau dikirim ke camp konsentrasi karena berjuang demi kebebasan. Kadar berkuasa dan mencoba mengambil posisi moderat, antara Rakosi dan Nagy. Perjuangan yang sia-sia? JELAS TIDAK. Untuk 13 hari, sebuah negara kecil berhasil mengambil alih kekuasaan dari raksasa Uni Soviet yang kemudian merespons dengan pertempuran yang tidak seimbang. Ini adalah sebuah luka yang tidak pernah sembuh bagi Uni Soviet. Majalah TIME yang setiap tahunnya memilih satu tokoh sebagai Man of the Year langsung memilih freedom fighters Hongaria sebagai tokoh tahun 1956. Para pejuang Hongaria tahu pasti bahwa tentara Soviet pasti akan kembali dengan skala besar, namun mereka tetap nekat menyatakan kemerdekaan. Ini adalah sebuah aksi putus asa dan berani mati. Mereka mencoba melegalkan intervensi Uni Soviet dengan menyatakan kemerdekaan. Kebiadaban rezim komunis seperti ini nampaknya berpengaruh besar ke banyaknya intelektual sayap kiri yang meninggalkan partai komunis. Partai pun tidak lagi bisa mengklaim bahwa komunisme eksis karena dukungan kelas pekerja, benar bahwa revolusi ditukangi kalangan intelektual, namun mayoritas dari mereka yang nekat bertempur dan mati adalah masyarakat kelas pekerja dan para remaja.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Uni Soviet menarik mundur seluruh pasukannya pada 28 Oktober karena banyak dari mereka yang malah bergabung dengan pejuang Hongaria. Soviet mengganti mereka dengan pasukan yang fresh dari Asia Tengah yang bahkan mengira bahwa mereka sedang menghadapi Mesir di Suez. Sungai Danube mereka kira sebagai kanal Suez. Ada beberapa hal lain yang bisa dipelajari dari revolusi ini dalam kaitannya dengan perang dingin. Saat itu adalah pertama kalinya Uni Soviet menyadari dengan pasti bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil resiko perang nuklir dengan menchallenge status quo. Sebagai tambahan, Banyak orang tidak tahu bahwa Mikhail Gorbachev, pemimpin Soviet di akhir 1980an yang terkenal dengan program reformasinya, Glasnost dan Perestroika, adalah didikan Yuri Andropov, pendahulunya. Yuri Andropov adalah duta besar Uni Soviet untuk Hongaria saat revolusi terjadi dan dia pasti menyadari dengan jelas bahwa komunisme sama sekali tidak populer dan hanya akan berujung ke kegagalan. Reformasi dalam tubuh dan program partai adalah sebuah keharusan. Dia mengajarkan hal tersebut pada Gorbachev.

d.Perang Vietnam
September 1945 di Hanoi, Ho Chin Minh secara umum mendeklarasikan kemerdekaan Vietnam. Ketika para komunis di Vietnam selatan Viet minh mengikut sertakan pemerintah colonial Perancis pada perang gerilya, bermula tepat setelahdeklarasi kemerdekaan tersebut Ho Chin Minh pada posisinya sebagai pemimpin pergerakan kemerdekaan Vietnam Utara, memutuskan bernegosiasi dengan perancis, alasannya adalah pada waktu itu lebih dari 180.000 pasukan nasional cina di Vietnam Utara merasa secara simultan liberalisasi mereka untuk melawan kekuatan dari colonial perancis dan pasukan cina. Pada 1946 setelaah perancis membangun kembli pemerintah colonial mereka di Vietnam, para nasionlis Vietnam setuju diberlakukannya kembali pasukan pasukan cina dan Vietnam.
20 november 1953 kekuatan nasionalis perancis menempatkan sebanyak 160.000 pasukan di Bien Phu yaitu sebuah lembah pegunungan di sepanjang perbatasan Vietnm Utara dan laos Utara. Dari Dien bien Phu perancis bermaksud untuk mengawasi daerah perbatasan diantara kedua Negara, hal ini dianggap perlu karena Viet Minh melakukan pergerakan Komunisnya dilengkapi dengan senjata. Di Laos Pathet Lao militer perancis percaya bahwa lembah dien bien phu yng memiliki panjang 19 kilometer dan lebar 13 kilometer, aman dari serangan Viet Minh.
Namun pada minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya pasukan Vietnam dibawah pimpinan jendral Giap menyiapkan serangan ke Dien bien phu, dengan bantuan lebih dari 200.000 olrang kuli angkut barang , dimana Viet minh mengatur pengangkutan altileri dari barat ke pegunungan yang mengelilingi Dien bien phu. Pada bulan maret 1954 Viet minh memulai penyerangan mereka terhadap psukan perancis di dien bien phu dan pada 7 mei 1954 viet minh berhasil menaklukan pusat komando perancis. 95000 pasukan perancis ditangkap ini merupakan kekalahan paling buruk dalam sejarah pasukan perancis. Lebih dari 20.000 orang Viet minh dan lebih dari 3000 orang perancis terbunuh dlam per tempurang di dien bien phu. Pada juli 1954 di Jenewa negosiasi Vietminh dan perancis setuju membagi Vietnam menjadi dua negara yaitu Vietnm Utara(komunis) dan Vietnam Selatan(kapitalis).
Pada 1961 presiden Amerika Serikat yang baru di pilih Kenedy mengirim 100 penasihat militernya, yang pertama bersama dengan satu unit khusus dengan 400 tentara ke Vietnam. Pada tahun berikutnya Amerika Serikat Menambah jumlah pasukannya di Vietnam Menjadi 11.000 tentara. Pada Agustus 1964 dua kapal pesiar Amerika Serikat di tembaki oleh kapal patroli Vietnam Utara di teluk Tonkin. Amerika Serikat bersi keras bahwa kapal pesiar itu berada di perairan Internasional dan menjadikan peristiwa ini sebagai alas an untuk mengebom Vietnam Utara untuk pertama kalinya. Hanya saja pada 1971 diketahui bahwa kapal perang Amerika ternyata melanggar daerah perairan Vietnam Utara. Pada bulan maret 1965 pesawat tempur Amerika Serikat melakukan Operation Rolling Thunder, pemeboman besar-besaran terhadsap Vietnam Utara . sekitar tigaa setengan tahun kemudian

e. Krisis kuba(1962)
Krisis Rudal Kuba adalah sebuah krisis yang terjadi antara tahun 1962 yang terjadi sebagai akibat dari Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Krisis ini terjadi setelah terungkap fakta bahwa Amerika Serikat telah mensponsori sebuah serangan ke Teluk Babi milik Kuba, sebuah negara komunis di Laut Karibia. Meskipun gagal, penyerbuan ini telah menimbulkan kemarahan Uni Soviet, sebagai pemimpin komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri.
Pada bulan September 1962, Nikita Khruschev, Perdana Menteri Uni Soviet, menyatakan kepada Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy bahwa setiap serangan berikutnya terhadap Kuba akan dinilai sebagai tindakan perang. Tidak lama kemudian, Uni Soviet segera menempatkan rudal-rudal berukuran sedang yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir di Kuba. Kala itu, Oktober 1962, foto satelit menunjukkan beberapa rudal nuklir Uni Soviet telah ditempatkan di Kuba. Penempatan rudal-rudal tersebut jelas membahayakan US karena letak Kuba yang bertetangga dengan US. Rudal-rudal tersebut mengancam AS karena kemampuan merusaknya yang dapat menghancurkan sebuah kota besar dalam waktu singkat setelah diluncurkan. Pada tanggal 22 Oktober 1962, Kennedy muncul di muka publik dan menuntut Uni Soviet untuk menarik rudal-rudalnya atau AS akan menyerang Kuba. Maka, dimulailah minggu-minggu yang dikenal dengan sebutan Krisis Rudal Kuba ini.
Negosiasi di antara dua musuh bebuyutan ini terjadi dengan alot karena kedua belah pihak merasa siap untuk berperang dan tidak mau mengurangi tuntutannya. Kapal-kapal perang Amerika mengepung Kuba untuk memaksakan sebuah "karantina" terhadap semua pelayaran milik kuba; pesawat-pesawat pengebom mencari posisi di Florida dan bersiaga menghadapi serangan udara. Untungnya, pada tanggal 28 Oktober 1962, Khruschev menyatakan bahwa Uni Soviet bersedia memindahkan nuklirnya asalkan AS berjanji tidak akan menyerbu Kuba.

Dampak perang dingin

Dampak Positif
Selama Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Blok ini banyak melakukan pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama masalah eksplorasi luar angkasa. Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.
Dampak positif di tiap bidang :

1. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ternyata perang dingin juga membawa dampak positif pada perekonomian dunia. Baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini ditandai dengan munculnya negara super power. Dengan adanya negara super power, maka perekonomian dunia banyak dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menginvestasikan modal mereka ke negara-negara berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah. Sehingga keuntungan mereka juga melambung tinggi. Namun siapa sangka bahwa hal diatas juga berdampak baik bagi negara yang ditempati untuk membuka usaha para pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh pesat. Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha ekonomi ini. Pada saat itu negara pemilik modal yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara tidak langsung juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar mendapatkan keuntungan besar, sementara negara yang modalnya terbatas keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah istilah globalisasi ekonomi di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.
2. Bidang Militer Karena adanya rasa iri di antara negara- negara yang berseteru, masing-masing negara mulai meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat. Itu semua memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.
3. Bidang Sosial Budaya. Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah
4. Luar angkasa Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki. Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki. Karena untuk meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.
5. Teknologi Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Di negara-negara maju, teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.

Dampak Negatif
Perang Dingin ini juga membawa dampak yang negatif pula, selama Perang Dingin berlangsung masyarakat mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari perang dunia kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin.

Dampak negatif di tiap bidang :

1. Bidang Militer
Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu. Saat itu memang sempat beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakkan nuklir-nuklirnya di kuba dan diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir seperti itu Amerika tidak tinggal diam. Amerika kemudian menandatangani terbentuknya NATO. Ini adalah suatu organisasi pertahanan yang kira-kira menyetujui tentang perjanjian bahwa apabila salah satu negaranya diserang maka dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Setelah mengetahui hal ini maka pemerintah Uni Soviet menarik kembali rudal-rudal nuklirnya dari Kuba.

2. Bidang Politik
Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari dibangunnya tembok berlin di Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia kedua negara ini memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Baran yang beribukota di Bonn dan Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena adanya 2 paham yang berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut jerman barat dan Komunis yang dianut jerman timut.
Dalam perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat daripada Jerman timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang memutuskan untuk hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan adanya orang-orang pindah ke Jerman Barat. Kerena itu Uni soviet mendanai dan mendukung untuk membangun sebuah tembok yang berada di kota berlin yang menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang dingin.

1 komentar:

Setelah membaca posting Berikan Komentar anda untuk memperbaiki kesalahan tulisan kami..